SORRY

Roda kehidupan memang terus berputar, sampai akhirnya roda itu harus berhenti. Berhenti di titik terendah selama hidup ini. Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan atau bahkan mempersiapkan diri untuk berada di titik ini, siapa yang akan siap? Siapa yang mau berada dikehidupan terendahnya? Hingga akhirnya aku benar-benar hilang kendali. Aku menyalahkan segala keputusan yang sudah aku buat sebelumnya, yang sudah membuat kekacauan di keluarga ku, yang membuat aku menutup diri dari lingkungan ku, bukan penyesalan, tetapi bukan juga suatu pembelaan. Aku hanya ini ingin meraih mimpi ku, meski saat ini Tuhan belum mengizinkannya. Segala hal yang sudah ku rencanakan untuk mimpiku, semua tak ada yang berhasil. Lagi lagi aku menyalahkan diri, dan mengutuk mimpiku.

Satu hal yang tidak bisa dituliskan, satu hal yang sangat membuat kami (read: keluarga) hancur. Membuat kami silih berganti harus merasakan sakit termakan pikiran. Aku malu, aku sangat malu karena harus menyulitkan mereka. Dan aku merasa akan sangat egois jika aku masih bisa main-main di luar sana.

Berikan aku waktu untuk berdamai dengan keadaanku saat ini.